Sebagai seorang guru, memahami bagaimana insting bekerja dapat membantu dalam membimbing siswa agar lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan akademik maupun sosial. Buku Misteri Insting Manusia menjelaskan bagaimana naluri manusia, baik itu intuisi, insting bertahan hidup, maupun insting sosial, memengaruhi cara berpikir dan bertindak. Dalam dunia pendidikan, guru berperan dalam membantu siswa mengenali dan mengembangkan insting mereka, sehingga mereka mampu membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan dan karier mereka di masa depan.
Salah satu contoh nyata dari kekuatan insting di buku ini adalah kisah seorang CEO yang mengandalkan instingnya saat merekrut seorang pelamar kerja. Diceritakan bahwa dalam sebuah sesi wawancara, seorang CEO merasakan ada sesuatu yang berbeda dari salah satu pelamar, meskipun secara pengalaman dan latar belakang, kandidat tersebut tidak sepenuhnya memenuhi kriteria standar perusahaan. Namun, CEO ini memiliki firasat kuat bahwa orang tersebut memiliki potensi besar untuk membawa perubahan dan kesuksesan bagi perusahaan. Mengikuti instingnya, ia memutuskan untuk merekrut pelamar tersebut, dan beberapa tahun kemudian, keputusan ini terbukti benar karyawan tersebut berkembang pesat dan berhasil membawa inovasi yang menjadikan perusahaan lebih maju dan kompetitif. Kisah ini menggambarkan bagaimana insting yang diasah dengan pengalaman dan pemahaman yang baik dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam pengambilan keputusan.
Dalam dunia pendidikan, guru juga sering kali menggunakan insting mereka dalam menilai potensi siswa. Misalnya, ada siswa yang mungkin tidak selalu unggul secara akademik, tetapi memiliki bakat luar biasa dalam kreativitas, kepemimpinan, atau pemecahan masalah. Dengan mengandalkan intuisi dan pengalaman, guru dapat mengidentifikasi potensi tersembunyi ini dan memberikan bimbingan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan siswa. Guru dapat membantu siswa memahami bagaimana mereka dapat mengembangkan intuisi yang tajam melalui latihan berpikir kritis, refleksi diri, dan pengambilan keputusan berbasis pengalaman. Seperti seorang CEO yang percaya pada instingnya dalam memilih karyawan yang tepat, siswa yang belajar memahami dan mengasah insting mereka dapat lebih percaya diri dalam menentukan pilihan karier, mengambil keputusan akademik, dan membangun masa depan yang sukses.
Dengan memahami konsep yang dibahas dalam buku Misteri Insting Manusia, guru dapat menjadi fasilitator yang lebih baik dalam membantu siswa mengembangkan intuisi dan naluri mereka, sehingga mereka siap menghadapi dunia nyata dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Buku ini memberikan wawasan bagi guru untuk lebih memahami bagaimana insting bekerja dan bagaimana menggunakannya dalam pendidikan. Dengan membangun kepekaan terhadap bakat siswa, guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga mentor yang membantu membuka jalan kesuksesan bagi mereka.