“Al Quran, satu dari sekian alasan dari sebagian besar muallaf sampaikan..”
Al Quran memiliki makna andungan matematika yg unik. Ini menjadi salah satu pendekatan rasional untuk kita meyakini kebenaran Al Quran, meski hanya Allah saja yang tahu alasan yang mendasarinya. Salah satunya beliau menyebut dengan Transformasi 19.
“Jika kita lihat surat ke-9 pada Al-Quran, ia tidak dibuka dengan Basmallah, tetapi pada surat ke-27 memiliki dua Basmallah. Fenomena ini menunjukkan ada “pemindahan 19” atau kita sebut “transformasi 19” ... (KH. Fahmi Basya).
Gambar 1.
Berikut ini ayat AlQuran surat ke 27:
Sekarang perhatikan surat ke-33 s.d. surat ke-55. Jika kita perhatikan jumlah ayatnya dan kita tulis satuannya dalam bentuk biji (misal, 73 kita tulis 3 saja) maka kita akan melihat fenomena susunan ayat sebagai berikut:
Gambar 2.
Jika kita lakukan penukaran pada surat 36 dengan surat 54, serta surat 37 dengan surat 55, maka akan memenuhi transformasi 19.
Gambar 3.
dan akan menjadi seperti ini:
Gambar 4:
Gambar 4 menunjukkan bentuk simetris setelah ditransformasi 19.
Sebuah contoh yang lain juga ditunjukkan oleh KH Fahmi Basya. Sekarang perhatikan surat ke-92 s.d. surat ke-101 dan dua surat lagi yaitu surat 79 dan 114.
Gambar 5.
Jika kita lakukan penukaran pada surat 79 dengan surat 97, serta surat 96 dengan surat 114, maka akan memenuhi transformasi 19.
Gambar 6.
dan akan menjadi seperti ini:
Gambar 7.
Gambar 7 menunjukkan bentuk simetris setelah ditransformasi 19.
Demikian itu adalah sedikit dari yang ditulis dari KH Fahmi Basya, dan jauh lebih sedikit dari makna kandungan Al-Quran yang sebenarnya. Semoga dengan pendekatan matematika ini menjadikan kita lebih dekat dengan Al-quran dan lebih menjadi manusia yang bertaqwa.