Al Hikmah Social Leader 2025: Menebar Manfaat, Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan

SMA Al Hikmah Surabaya kembali melaksanakan program unggulan Al Hikmah Social Leader 2025 yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas XI. Program ini merupakan bagian dari pendidikan kepemimpinan berbasis sosial yang menekankan nilai kebermanfaatan, empati, serta tanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan. Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai Selasa, 28 Oktober hingga Jumat, 31 Oktober 2025, berlokasi di Dusun Mendong, Bakalan, dan Buntut, Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, dengan mengusung tema “Bermanfaat untuk Umat, Bekal Menjadi Pemimpin Bermartabat.”

Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengajar anak-anak, serta berkontribusi melalui kegiatan sosial dan edukatif. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mengasah kemampuan komunikasi dan kepemimpinan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang mampu memberi manfaat bagi sesama.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan agenda bimbingan belajar bagi siswa Madin dan TPQ di lingkungan sekitar Dusun Mendong, Bakalan, dan Buntut. Para siswa SMA Al Hikmah mendampingi adik-adik dalam memahami pelajaran sekolah dengan suasana yang menyenangkan dan penuh semangat. Melalui interaksi ini, para peserta belajar memahami karakter dan kebutuhan belajar anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati serta kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan bimbingan belajar ini menjadi awal yang positif untuk menanamkan semangat belajar, kerja sama, dan tanggung jawab dalam diri siswa, masih di hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan sesi mengajar di Madrasah Diniyah. Dalam kegiatan ini, para siswa berperan sebagai pengajar sekaligus pendamping bagi santri Madin untuk memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an dan akhlak mulia. Kegiatan tersebut memberikan pengalaman spiritual yang berkesan karena para siswa belajar menyampaikan nilai-nilai keislaman dengan penuh keteladanan dan kelembutan. Nilai ukhuwah dan kepedulian tumbuh secara alami di antara para peserta dan masyarakat sekitar, menciptakan suasana belajar yang hangat dan inspiratif.

Memasuki hari kedua, para peserta mendapat tantangan baru, yaitu menjadi guru bagi siswa sekolah dasar di sekitar Desa Gajahrejo. Dalam kegiatan mengajar SD/MI ini, para siswa Al Hikmah tampil percaya diri di depan kelas, berbagi ilmu, dan menciptakan pembelajaran yang interaktif serta menyenangkan. Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan, sementara para peserta semakin memahami arti tanggung jawab seorang pendidik. Melalui pengalaman ini, para siswa tidak hanya melatih kemampuan komunikasi dan kepemimpinan, tetapi juga menanamkan nilai empati, kesabaran, serta kegigihan dalam menghadapi berbagai karakter anak didik.

Hari ketiga menjadi puncak kegiatan dengan terselenggaranya Festival Anak Muslim, yaitu ajang lomba edukatif dan islami yang diikuti oleh siswa Madin dan TPQ di lingkungan Desa Gajahrejo. Berbagai lomba seperti tilawah, mewarnai, dan cerdas cermat Islami diselenggarakan untuk menumbuhkan semangat berprestasi serta memperkuat nilai-nilai keislaman. Suasana penuh keceriaan tampak di wajah para peserta dan anak-anak yang turut serta. Melalui lomba yang dikemas dalam nuansa kebersamaan ini, nilai sportivitas, kerja sama, dan semangat ukhuwah benar-benar terasa hidup. Festival Anak Muslim menjadi momen puncak yang menyatukan semangat belajar, berkreasi, dan berakhlak mulia dalam satu kesatuan kegiatan yang berkesan.

Memasuki hari keempat, kegiatan Al Hikmah Social Leader 2025 ditutup dengan upacara penutupan yang dihadiri oleh seluruh peserta, guru pendamping, kepala sekolah, perangkat Desa Gajahrejo, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari lembaga pendidikan setempat. Acara penutupan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan di balai desa, diawali dengan sambutan dari pihak sekolah yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat Desa Gajahrejo selama kegiatan berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan siswa juga menyampaikan kesan dan pesan tentang pengalaman berharga yang mereka peroleh selama empat hari di desa. Banyak dari mereka mengaku mendapatkan pelajaran kehidupan yang tidak ternilai — tentang kesederhanaan, kebersamaan, serta pentingnya berkontribusi untuk sesama. Acara penutupan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari SMA Al Hikmah Surabaya kepada pihak desa dan lembaga pendidikan mitra sebagai simbol persaudaraan dan kerja sama yang terjalin. Suasana semakin hangat ketika seluruh peserta, guru, dan warga desa berfoto bersama sebagai penanda berakhirnya rangkaian kegiatan dengan penuh rasa syukur dan bangga.

Program Al Hikmah Social Leader 2025 memberikan pengalaman berharga bagi siswa SMA Al Hikmah Surabaya dalam memahami peran dan tanggung jawab sosial sebagai generasi penerus bangsa. Mereka tidak hanya belajar menjadi pemimpin di dalam ruang kelas, tetapi juga pemimpin yang mampu berempati, menginspirasi, dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat “Bermanfaat untuk Umat, Bekal Menjadi Pemimpin Bermartabat”, kegiatan ini menjadi refleksi nyata dari nilai-nilai pendidikan Al Hikmah yang menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan sosial. Semoga pengalaman berharga ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk terus menebar kebaikan dan menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia serta membawa kebermanfaatan bagi umat.