SMA Al Hikmah Surabaya menggelar kegiatan pembekalan akhir bagi siswanya dari Angkatan 17 dengan tema “Memimpin Negeri Membangun Peradaban Madani”. Acara yang berlangsung di Gedung Multi Purpose Hall (MPH) SMA Al Hikmah Surabaya ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D. sebagai pembicara dalam kuliah umum.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan dan pembangunan bangsa. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat menjadi generasi muda yang siap berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih maju dan beradab.
Kuliah umum diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Al Hikmah Surabaya, Ustadz Ansari Setyo Prabowo]. Dalam sambutannya, Ustadz Ansari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bapak Emil Dardak atas kesediaannya untuk hadir dan memberikan pembekalan kepada para siswa.
Bapak Emil Dardak dalam kuliah umumnya menyampaikan materi tentang pentingnya kepemimpinan dan pembangunan bangsa. Beliau menuturkan bahwa generasi muda Indonesia saat ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk dibekali dengan pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan dan pembangunan bangsa.
Bapak Emil Dardak juga menekankan pentingnya membangun peradaban madani di Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa peradaban madani adalah peradaban yang berlandaskan nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan. Untuk membangun peradaban madani, diperlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk generasi muda.
Kuliah umum ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan kepada Bapak Emil Dardak tentang kepemimpinan dan pembangunan bangsa. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama antara Bapak Emil Dardak dan para siswa.
Kegiatan pembekalan akhir ini merupakan salah satu bentuk komitmen SMA Al Hikmah Surabaya dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas dan berkarakter. Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat menjadi pemimpin bangsa yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, serta mampu membangun peradaban madani di Indonesia.