Kunjungi Web Kami : Yayasan | TK | SD | SMP | SMA | Boarding School | STKIP Al Hikmah Surabaya
Login | Hubungi kami 031-8289097

Your Mindset Your Destiny

Nama Penulis : Arvan Pradiansyah, Penerbit : Elex Media Komputindo, Peresensi: Wigati Putri, S.Pd

Your Mindset Your Destiny

Jika kita dihadapkan dengan studi kasus yang biasa terjadi di kelas atau rumah kita. Kita ambil contoh: jika ada seorang anak tidak mau belajar padahal nilai pelajarannya sudah semakin menurun. Apa yang akan Anda lakukan untuk membantu anak terebut? Dugaan saya Anda akan seperti ini; mengajakanya bicara, menasehatinya, memotivasinya, atau bisa jadi menggunakan  pendekatan ganjara/hukuman. Berdasarkan hal di atas, pusat perhatian kita melihat dari aksus di atas adalah PERILAKU.

        Padahal pusat perhatian penting yang harus kita utamakan adalah mindsetnya. Dalam hal ini mindsetnya belum tersentuh. Seharusnya jika mindsetnya belum berubah, maka belum akan terjadi perubahan yang mendasar pada diri seseorang. Si anak tersebut dapat mendadak rajin tetapi sesungguhnya ia hanya melakukan karena terpaksa atau bahkan agar tidak mendapatkan hukuman. 

        Kita sesungguhnya perlu menyadari bahwa perubahan perilaku mustahill bisa terjadi kalau tidak didahului oleh perubahan mindset. Sayangnya, kita lebih suka pada perubahan perilaku karena beranggapan bahwa perilaku itu lebih cepat dan langsung menuju inti permasalahan. Kita mengabaikan mindset karena perubahannya memerlukan waktu yang lebih lama dan tidak langsung selesai. Lantas apa yang dilakukan?

        Menggali mindset senantiasa dimulai dengan mengajukan pertanyaan “WHY” / mengapa. Jika ada hal kasus seperti di atas jangan melompat ke poin penting ‘Perilaku’. Tetapi tanyakan mengapa anak tersebut tidak mau belajar. Sehingga kita mengetahui alasan anak itu tidak belajar.