DOKTOR PERTAMA SMA AL HIKMAH SURABAYA
Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani, M.Si. berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah SMA Al Hikmah sebagai doktor pertama yang meraih gelar Doktor di Program Studi S3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
DOKTOR PERTAMA SMA AL HIKMAH SURABAYA
DOKTOR PERTAMA SMA AL HIKMAH SURABAYA
Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani, M.Si. Menjadi Doktor Pertama di SMA Al Hikmah Surabaya
Surabaya, 26 Juli 2023 - Prestasi gemilang di bidang pendidikan kembali diukir oleh SMA Al Hikmah Surabaya dengan menjadi saksi kelulusan pertama seorang doktor di SMA Al Hikmah Surabaya tersebut. Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani, M.Si. berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah SMA Al Hikmah sebagai doktor pertama yang meraih gelar Doktor di Program Studi S3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Dalam ujian terbuka yang berlangsung pada hari Rabu, 26 Juli 2023, Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani mempertahankan desertasinya berjudul "Pengaruh Blended Problem Based Learning dan Self-Regulated Learning Terhadap Pemecahan Masalah Literasi Sains Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA Al Hikmah Surabaya." Keberhasilannya ini menjadi bukti nyata komitmen SMA Al Hikmah dalam mendorong inovasi pendidikan dan perkembangan akademik bagi para pendidiknya.
Desertasi yang dilakukan oleh Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani menggambarkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Al Hikmah Surabaya, khususnya pada mata pelajaran Kimia. Dengan menggabungkan metode Blended Problem Based Learning (BPBL) dan Self Regulated Learning (SRL), penelitian ini menghadirkan model pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif, meningkatkan literasi sains dan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Acara ujian terbuka ini berlangsung di ruang auditorium kampus dan menjadi momen penting bagi Nur Chamimah Lailis Indrayani untuk menyajikan hasil penelitiannya yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Ujian ini turut dihadiri oleh seluruh pimpinan SMA Al Hikmah Surabaya, Direktur Pendidikan Fullday School Al Hikmah
Surabaya, serta Ustadz Abdul Kadir Baraja selaku Ketua Pembina Yayasan LPI Al Hikmah Surabaya.
Desertasi yang dibawakan oleh Nur Chamimah Lailis Indrayani ini menarik perhatian banyak pihak karena memiliki relevansi yang tinggi dengan perkembangan teknologi pendidikan dan inovasi pembelajaran di era modern. Penelitiannya fokus pada pengaruh penerapan metode Blended Problem Based Learning (BPBL) dan Self Regulated Learning (SRL) terhadap kemampuan pemecahan masalah dalam literasi sains, khususnya pada mata pelajaran Kimia di tingkat SMA.
Tim penguji yang terdiri dari 7 orang akademisi dan ahli pendidikan turut hadir dalam ujian terbuka ini, dengan Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si, memegang peran sebagai ketua tim penguji. Para penguji menyajikan beragam pertanyaan dan tinjauan mendalam terhadap penelitian yang telah dilakukan oleh Nur Chamimah Lailis Indrayani.
Dengan ketekunan dan pengetahuan yang luas, Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani mampu memberikan jawaban yang memuaskan dan meyakinkan para penguji. Hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasinya selama menjalani penelitian di Program Studi S3 Teknologi Pendidikan.
Dengan berhasilnya Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani menjadi doktor pertama di SMA Al Hikmah Surabaya, diharapkan akan muncul semangat dan inspirasi bagi para pendidik dan siswa untuk terus berprestasi dalam bidang pendidikan. SMA Al Hikmah Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan riset dan penelitian bagi para pendidiknya demi kemajuan pendidikan Indonesia.
Selamat kepada Ustadzah Nur Chamimah Lailis Indrayani atas keberhasilannya dalam meraih gelar doktor! Semoga ilmu dan penelitiannya dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan dan menginspirasi generasi mendatang.