Alhamdulillah 76 tahun Indonesia dikaruniai nikmat kemerdekaan, 76 tahun lalu para pahlawan bangsa kita dengan semangat yang menggelora, dengan keberanian, kegigihan dan kesengguhan sebagaimana termaktub pada simbol warna merah di dalam bendera kita, mereka tanpa kenal lelah berjuang melawan penjajah yang mengukung tirani kemerdekaan, tetapi ternyata perjuangan, kesungguhan dan kegigihan para pejuang tidak hanya dilandasi keberanian semata, mereka menyematkan hati yang tulus ikhlas yang dilambangkan dengan warna putih di dalam bendera kita, sehingga kombinasi keberanian dan rasa tulus ikhlas, itulah sejatianya yang mampu menghadirkan kemerdekaan untuk negara kita. Dengan sebuah niatan luhur para pahlawan, mereka menyatakan bahwa “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa...”, maka kemerdekaan ini bisa diraih.

Apabila kita tengok ayat Al Qur’an Surah 8 sesuai dengan bulan agustus bulan kemerdekaan kita, maka disana ada Surah Al Anfal yang artinya adalah Harta Rampasan Perang, kalau kita tengok ayat 17 yang artinya “Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Disini jelas terlihat bahwasanya kemerdekaan ini, tidak hanya sebuah hadiah, tapi kemerdekaan ini dihasilkan dari sebuah perjuangan dan pertolongan dari Allah SWT.

Para Ibu/Bapak sekalian, ustadz/ah, putra/i SMA Al Hikmah Surabaya, mari kita semua memaknai, mensyukuri atas kemerdekaan ke-76 yang sudah kita rasakan berkat rahmat Allah SWT. Tantangannya adalah, bagaimana kita menyikapi sebagai seorang pemuda yang harus mengisi kemerdekaan ini untuk menjadikan negara kita semakin jaya dan berkembang di masa yang akan mendatang.

Oleh karena itu, putra/i terbaik negara Indonesia yang sekarang sedang mengenyam pendidikan di SMA Al Hikmah Surabaya, kita sudah berikrar bahwasanya sekali kita pelajar maka kita akan terus mengobarkan semangat pelajar yang berbudi dan berprestasi. Apabila di tengok pada surah Al Anfal Ayat:45 “ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.”

Maka syarat menjadi pelajar terbaik yaitu adalah menjadi pelajar yang taat pada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dengan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, maka musuh hawa nafsu, kemalasan dan kebodohan yang tidak nyata di depan mata, bisa kita bumi hanguskan, dan itulah sejatinya peran pelajar untuk kemerdekaan yang ke-76 sesungguhnya.

Semoga seluruh keluarga besar SMA Al Hikmah Surabaya tetap diberikan keteguhan hati di dalam memegang amanat taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjalankan sunnah yang diajarkan Rasulullah.

-Ahmad Fais, S.Si., M.Pd-
(Kepala SMA Al Hikmah Surabaya)